Suatu hari saya berandai – andai. Jika saja yang menyelamatkan manusia dari apa yang disebut dosa bernamakan Iblis dan bukan Tuhan Yesus. Apakah manusia menyembah iblis? Jika ini terdengar tidak logis bagi anda dan anda menentang nya, coba anda dalami lagi mengapa Yesus yang disebut Tuhan ini ingin menyelamatkan manusia? Di saat yang sama Iblis pun bisa melakukan hal itu bukan? Jika kedua nya melakukan hal yang sama dan yang berhasil adalah Iblis apakah dunia sekarang menyembah iblis? Mengapa manusia begitu saja percaya dan terlalu mudah untuk di dominasi ataupun di arahkan oleh sesuatu yang bahkan mereka tidak lihat, maupun mereka dengar? Jika memang benar Tuhan yang benar- benar Mutlak itu menggariskan Tuhan Yesus menyelamatkan dunia dengan mati di kayu salib. Bisakah saya bilang Tuhan sang Mutlak itu menyukai aksi yang berlebihan? Jika saja anda sebagai manusia hidup berdasarkan keseimbangan alam apakah dunia ini akan menjadi seperti ini? Digerakkan yang bernama agama. Digerakkan oleh sesuatu yang bahkan tidak nampak di dunia ini. Jika saja manusia hidup seimbang semua ini tidak akan pernah terjadi. Ada kejahatan ada kebaikan.jika tidak ada baik maka tidak ada jahat. Apakah yang pertama kali di ciptakan oleh sang Mutlak gagal dan harus ada yang memperbaiki nya?
